CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, berpendapat bahwa otoritas China telah menjual Bitcoin senilai $20 miliar yang disita dari skema PlusToken pada 2019.
Dalam analisis terbaru, Ju memaparkan kajian CryptoQuant mengenai cadangan Bitcoin PlusToken yang disita oleh pemerintah China serta kemungkinan pergerakannya. Grafik tersebut menampilkan 194.775 Bitcoin PlusToken, dibandingkan dengan jumlah yang ditemukan di dalam mixer.
Berdasarkan data tersebut, Ju menilai bahwa pemerintah China kemungkinan besar telah menjual Bitcoin yang diambil alih. Meski Partai Komunis Tiongkok mengklaim bahwa Bitcoin tersebut telah dipindahkan ke kas negara, tidak ada penjelasan apakah aset tersebut dijual atau disimpan sebagai Bitcoin. Ju yakin bahwa penjualanlah yang terjadi.
“Rezim yang disensor memegang uang yang tahan sensor adalah hal yang mustahil,” tulisnya.
Dalam unggahan lainnya, Ju menjelaskan bahwa dana Bitcoin dari PlusToken dimasukkan ke dalam mixer dan disalurkan ke beberapa bursa di China seperti Huobi. Menurutnya, otoritas China tidak akan repot menggunakan mixer atau bursa jika tidak berniat menjual Bitcoin.
Ini bukan pertama kalinya China diduga menjual aset kripto terkait PlusToken. Pada Juli 2024, jurnalis China, Colin Wu, menuduh bahwa pemerintah menjual sejumlah kripto yang disita melalui Beijing Zhifan Technology.
Wu mengklaim bahwa sebagian besar BTC yang disita terjual antara akhir 2019 hingga pertengahan 2020.
PlusToken adalah skema Ponzi yang dibongkar oleh otoritas China pada 2019. Mereka menyita 194.775 Bitcoin, 833.083 Ethereum, serta berbagai mata uang kripto lainnya yang bernilai ratusan juta, termasuk Ripple, Bitcoin Cash, dan Dogecoin.
Sebanyak 15 orang dijatuhi hukuman dalam skema Ponzi bernilai miliaran dolar ini, yang berdampak pada sekitar 2 juta investor.
Pada 2021, China memberlakukan larangan total terhadap perdagangan dan penambangan kripto. Meski demikian, larangan ini tidak menghentikan warga China dari berdagang kripto, karena memegang mata uang kripto tidak secara teknis ilegal di negara tersebut.
Menurut data Chainalysis, dari Juli 2023 hingga Juni 2024, pasar kripto China memproses hampir $50 miliar dalam volume transaksi kripto.