Ini menandai pengajuan ETF Polkadot kedua tahun ini, menyusul aplikasi 21Shares sebelumnya.
Grayscale Investments, perusahaan manajemen aset kripto terkemuka, secara resmi mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) Polkadot di Nasdaq.
ETF ini dirancang untuk memberikan akses langsung kepada investor terhadap token asli Polkadot, DOT, dengan mengikuti pergerakan harga token tersebut.
Pemain Utama dalam Proposal ETF Polkadot Grayscale
Berdasarkan dokumen yang diajukan pada 25 Februari, Grayscale berencana mendaftarkan saham Grayscale Polkadot Trust sesuai Peraturan Nasdaq 5711 (d), yang mengatur Saham Perwalian Berbasis Komoditas. 
Grayscale Operating LLC dan Grayscale Investments Sponsors LLC, keduanya merupakan entitas di bawah Digital Currency Group, Inc., disebut sebagai sponsor ETF dalam pengajuan ini. Sementara itu, CSC Delaware Trust Company akan berperan sebagai wali amanat, dan Coinbase Custody Trust Company, LLC akan bertindak sebagai kustodian.
Di sisi lain, BNY Mellon Asset Servicing akan menangani tugas administrasi dan transfer, sedangkan Foreside Fund Services, LLC akan bertanggung jawab atas distribusi dan pemasaran. CoinDesk Indices, Inc. akan menyediakan layanan indeks untuk perwalian tersebut.
Pengajuan ini memulai periode peninjauan selama 45 hari oleh regulator. Dalam periode ini, SEC dapat menyetujui, menolak, atau memperpanjang proses peninjauan pengajuan tersebut.
Meningkatnya Minat terhadap ETF Polkadot
Ini menjadi aplikasi kedua untuk ETF Polkadot yang diajukan pada tahun 2025.
Pada 31 Januari, 21Shares, manajer aset terkemuka, kembali mengajukan permohonan kepada SEC untuk meluncurkan ETF Polkadot berbasis spot.
Langkah ini mengikuti jejak inovasi sebelumnya, di mana pada Februari 2021, 21Shares memperkenalkan ETP Polkadot pertama di dunia di bursa SIX Swiss, menjadikannya pelopor dalam produk investasi berbasis Polkadot di pasar Swiss.
Meskipun minat terhadap ETF kripto terus meningkat, sejumlah analis industri tetap bersikap waspada mengenai keberhasilan dana investasi yang berfokus pada Polkadot. Analis Bloomberg Intelligence, James Seyffart, dalam unggahannya pada 1 Februari, menyampaikan pandangan skeptis terkait potensi produk ini:
“Namun, pasar yang akan menentukan di mana nilai sebenarnya berada. Jika tidak ada investor yang menaruh dana ke dalam ETF Polkadot, produk ini tidak akan bertahan lama dan berisiko ditutup.”
ETF Altcoin Sedang Naik Daun
Manajer aset tidak hanya fokus pada Polkadot.
Beberapa perusahaan kini berlomba mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF altcoin lainnya, termasuk Solana (SOL), XRP (XRP), Cardano (ADA), dan Litecoin (LTC).
Pada 31 Januari, Grayscale, yang sudah menawarkan ETF Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH), mengajukan permohonan kepada SEC untuk mengubah XRP Trust menjadi ETF. Kemudian, pada 10 Februari, mereka juga mengajukan permohonan untuk mendaftarkan ETF Cardano.
Tanggal 21 Februari, Franklin Templeton mengajukan proposal untuk ETF Solana spot, dengan tujuan memberikan akses eksposur SOL kepada investor tradisional.
CoinShares turut mengajukan aplikasi untuk ETF XRP dan Litecoin. SEC kemudian mengakui pengajuan tersebut di bulan yang sama. Pada 19 Februari, SEC memasukkan CoinShares Litecoin ETF dan CoinShares XRP ETF ke dalam Federal Register, sekaligus membuka periode komentar selama 21 hari untuk menerima masukan publik.
Selain itu, SEC juga menerima pengajuan ETF XRP spot dan aplikasi serupa dari beberapa perusahaan lain, seperti 21Shares, Bitwise, dan Grayscale.
Pada 29 Januari, Bitwise mengajukan aplikasi pendaftaran S-1 kepada SEC untuk meluncurkan ETF Dogecoin (DOGE).
Analis Bloomberg memprediksi bahwa beberapa ETF altcoin ini kemungkinan besar akan disetujui pada tahun 2025. Eric Balchunas dan James Seyffart memperkirakan peluang 90% bahwa SEC akan menyetujui ETF Litecoin.
ETF XRP juga tengah menunggu persetujuan regulasi. Balchunas dan Seyffart memproyeksikan peluang sebesar 65% bahwa SEC akan memberikan lampu hijau untuk ETF XRP.
