Sejak didirikan, Milo telah menyalurkan lebih dari $250 juta dalam bentuk hipotek untuk berbagai produk pinjaman.
Milo, perusahaan teknologi finansial yang menyediakan layanan pinjaman hipotek berbasis kripto, berhasil melampaui angka $65 juta dalam total volume pinjaman untuk produk hipotek yang didukung oleh aset kripto.
Capaian ini mencerminkan tingginya minat terhadap solusi pembiayaan alternatif sekaligus mempertegas posisi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sebagai aset yang dapat diandalkan untuk menjamin kepemilikan properti, menurut pernyataan resmi perusahaan.
Sejak berdiri, Milo telah memfasilitasi lebih dari $250 juta dalam bentuk hipotek melalui berbagai jenis produk pinjaman. 
Menjembatani Kripto dan Kepemilikan Rumah
Milo menyediakan pembiayaan hingga 100% untuk pembelian rumah, dengan pinjaman hingga $5 juta, sehingga tidak memerlukan uang muka tunai.
Dengan menggunakan BTC atau ETH sebagai jaminan, klien dapat mendiversifikasi portofolio mereka ke investasi real estat sambil tetap mempertahankan potensi apresiasi nilai aset kripto mereka.
Aset klien dijamin keamanannya melalui kerja sama dengan kustodian terkemuka seperti Coinbase dan BitGo. Hal ini memperkuat posisi Milo sebagai pemberi pinjaman berlisensi yang mematuhi standar SOC 2 dalam pengelolaan aset digital.
Josip Rupena, CEO sekaligus pendiri Milo, menyatakan bahwa misi perusahaan adalah membantu klien memanfaatkan aset kripto mereka untuk membangun kekayaan jangka panjang.
“Banyak klien kami menghadapi kendala likuiditas fiat untuk memenuhi syarat hipotek. Kami bangga merevolusi kelayakan hipotek dengan memungkinkan Bitcoin mereka menjadi bagian dari perhitungan kekayaan,” ungkap Rupena.
Produk hipotek kripto Milo telah membawa dampak signifikan bagi para kliennya.
Secara keseluruhan, para peminjam telah berhasil membangun tambahan kekayaan Bitcoin senilai $50 juta dengan menghindari likuidasi aset untuk pembayaran uang muka tunai.
Selain itu, Milo telah mengembalikan lebih dari $30 juta dalam bentuk Bitcoin kepada klien yang telah melunasi pinjaman mereka sepenuhnya.
Secara konsisten, Milo tidak pernah memberlakukan margin call, bahkan selama volatilitas pasar yang tinggi. Hal ini mencerminkan komitmennya terhadap stabilitas keuangan dan praktik pinjaman yang bertanggung jawab.
Memanfaatkan kesuksesan produk hipoteknya, Milo kini meluncurkan layanan pinjaman kripto baru yang memberikan akses likuiditas bagi pemilik aset digital di luar kebutuhan pembelian properti.
Produk ini, yang dirilis secara terbatas pada Q4 2024, mendukung visi Milo untuk membantu klien mempertahankan aset kripto mereka sambil menikmati fleksibilitas finansial.
Lava Berniat Menawarkan Pinjaman Dolar yang Didukung Bitcoin
Lava, platform pinjaman Bitcoin yang berbasis di New York, berhasil mengamankan pendanaan Seri A sebesar $10 juta dari perusahaan ventura ternama, Khosla Ventures dan Founders Fund. Pendanaan ini dirancang untuk memberi solusi bagi pengguna yang ingin meminjam dolar dengan menjaminkan kepemilikan Bitcoin mereka.
Langkah ini bertujuan menjawab tantangan utama yang dihadapi investor kripto, yaitu memanfaatkan aset tanpa harus menjual atau melikuidasinya.
Sektor pinjaman kripto sebelumnya mendapat tekanan besar setelah keruntuhan perusahaan seperti Genesis, BlockFi, dan Celsius pada 2022. Kejatuhan ini sebagian besar disebabkan oleh praktik berisiko seperti rehypothecation, di mana agunan pengguna digunakan untuk transaksi lain, yang berujung pada hilangnya kepercayaan terhadap industri.
Lava hadir dengan pendekatan berbeda untuk memulihkan kepercayaan, yakni memungkinkan pengguna menyimpan sendiri aset mereka. Dengan demikian, platform ini memastikan tidak mengambil kendali langsung atas kepemilikan Bitcoin milik pengguna.
Sementara itu, BitGo, penyedia layanan penyimpanan kripto, meluncurkan inovasi baru dengan menawarkan staking Bitcoin tingkat institusional. Langkah ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Core DAO, platform blockchain lapis-1.
BitGo menjadi salah satu kustodian pertama yang membuka akses institusional ke dual staking bersama Core DAO, memberikan kesempatan bagi klien untuk mendapatkan imbal hasil atas kepemilikan Bitcoin mereka.
