“Pasokan Bitcoin yang terbatas dan sifatnya yang terdesentralisasi membuatnya menjadi aset penting bagi masa depan Texas”: Letnan Gubernur Dan Patrick.
Senat Texas telah mengajukan RUU pada Kamis lalu yang bertujuan untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin di negara bagian tersebut. RUU yang dikenal sebagai Senate Bill 21 ini diajukan oleh Senator Charles Schwertner dan memungkinkan Texas mengalokasikan sebagian dana publik untuk diinvestasikan ke dalam Bitcoin.
Langkah ini menempatkan Texas sebagai pelopor di antara negara bagian AS yang mulai mengintegrasikan aset kripto ke dalam strategi keuangan mereka.
Pengajuan ini hadir hanya seminggu setelah Senator Schwertner menyebut Bitcoin sebagai aset dengan “potensi strategis untuk memperkuat ketahanan finansial Texas.” Ia juga menyoroti bahwa Bitcoin, sebagai kripto terbesar di dunia, “dapat menjadi perlindungan terhadap inflasi dan gejolak ekonomi.” 
Letnan Gubernur Texas, Dan Patrick, turut mendukung inisiatif ini dengan menyatakan bahwa “pasokan Bitcoin yang terbatas serta sifatnya yang terdesentralisasi menjadikannya aset penting bagi masa depan ekonomi Texas.”
“Menciptakan Cadangan Bitcoin Texas adalah langkah yang berani untuk diikuti oleh negara bagian lain. Saya mendukung Presiden Trump dan berharap dapat menjadikan Texas sebagai pusat masa depan digital Amerika.”
Dalam langkah berani yang menegaskan semakin meluasnya adopsi mata uang digital, Presiden Trump baru saja menandatangani perintah eksekutif untuk mengatur cadangan strategis Bitcoin.
New Hampshire, Utah Diantara Para Pesaing Terkemuka, Siap Memajukan RUU Bitcoin
New Hampshire mengambil langkah maju dalam diversifikasi keuangan negara bagian dengan mengesahkan House Bill 302 pada hari Rabu, mengikuti jejak Texas dalam memanfaatkan aset kripto.
Menurut laporan apkcrypto, RUU tersebut mendapatkan dukungan kuat dengan perolehan suara 16-1 pada 5 Maret, melewati Komite Urusan Perdagangan dan Konsumen. Jika disahkan menjadi undang-undang, kebijakan ini akan memungkinkan bendahara negara mengalokasikan hingga 5% dana publik ke dalam Bitcoin dan logam mulia lainnya.
Sementara itu, Utah hampir mencapai tahap akhir dalam upayanya memasukkan aset kripto ke dalam keuangan publik. Negara bagian ini telah menunjukkan kemajuan signifikan, dengan RUU HB230 berhasil lolos dari DPR Utah. Pada 28 Januari, Komite Pengembangan Ekonomi DPR Utah menyetujui RUU tersebut dengan suara 8-1.
Namun, tidak semua negara bagian menghadapi jalan mulus. Montana dan North Dakota mengalami hambatan dalam proses legislasi terkait kripto. Dewan Perwakilan Rakyat Montana menolak RUU No. 429, yang bertujuan menetapkan Bitcoin sebagai aset cadangan negara.
Di sisi lain, keputusan Presiden Trump untuk menyimpan sebagian cadangan negara dalam bentuk mata uang kripto memicu kritik dari beberapa pemimpin industri, menunjukkan respons yang beragam terhadap langkah ini.
Apa yang Diharapkan pada Pertemuan Kripto Trump?
Industri kripto tengah menantikan KTT Kripto Gedung Putih pertama di bawah pemerintahan Trump yang dijadwalkan pada 7 Maret, sebuah acara yang telah menarik perhatian luas.
“Pertemuan kripto hari Jumat ini diprediksi akan menyoroti komitmen pemerintahan Trump terhadap pengembangan aset digital, sambil membahas tantangan utama terkait regulasi dan stabilitas pasar,” ujar James Toledano, COO Unity Wallet, kepada Cryptonews lewat email.
Menurut Eleanor Terrett dari Fox Business, KTT tersebut akan dihadiri oleh para pelaku utama industri, termasuk CEO Kraken, Robinhood, Coinbase, pendiri MicroStrategy Michael Saylor, dan sejumlah nama besar lainnya.
David Sacks, yang bertindak sebagai Crypto Czar dalam pemerintahan Trump, diharapkan merumuskan kebijakan inovatif untuk mendukung pertumbuhan aset digital.
Selain itu, tokoh-tokoh regulasi seperti Mark Uyeda, Penjabat Ketua SEC, dan Caroline Pham, Penjabat Ketua CFTC, direncanakan memperkenalkan kerangka kerja kripto yang lebih terintegrasi.
Bo Hines, Direktur Eksekutif Kelompok Kerja Kripto Kepresidenan, juga akan mempresentasikan strategi kebijakan yang lebih solid dan terkoordinasi untuk industri ini.
