Dua calon pendukung kripto berpotensi menggantikan Trudeau, mendapatkan dukungan dari komunitas kripto.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin. Ia memutuskan mundur dari posisi yang diembannya sejak 2015 akibat “konflik internal” yang menghambat pemerintahannya.
“Saya berencana mengundurkan diri sebagai pemimpin partai dan sebagai perdana menteri setelah partai memilih pemimpin baru,” ujar Trudeau dalam konferensi pers. “Saya tidak bisa menjadi sosok yang mengusung standar liberal dalam pemilihan berikutnya.” 
Mengingat sikap anti-Bitcoin Trudeau sebelumnya, kepergiannya dapat membuka peluang bagi pergeseran yang lebih mendukung kripto di Kanada. Trudeau juga mendapat banyak kritik atas kebijakan ekonomi dan inflasi yang dinilai buruk.
Pada tahun 2023, Trudeau mengkritik lawan politiknya, Pemimpin Partai Konservatif Kanada Pierre Poilievre, karena menyarankan warga Kanada untuk melindungi diri dari inflasi dengan berinvestasi dalam Bitcoin. Dia berpendapat bahwa warga akan kehilangan setengah dari tabungan mereka jika membeli mata uang kripto terbesar ini.
Selain itu, pemerintah di bawah Trudeau memberikan sanksi terhadap 34 dompet kripto selama protes Konvoi Kebebasan 2022, yang menuai kritik tajam dari komunitas kripto.
Dia juga menerapkan Undang-Undang Keadaan Darurat, membekukan rekening bank pengemudi truk, dan memblokir pembayaran kripto.
Deretan Kandidat Pro-Bitcoin saat Trudeau Mengundurkan Diri
Dengan pemilihan umum federal Kanada yang dijadwalkan pada bulan Oktober, ada potensi Pierre Poilievre akan terpilih. Poilievre dikenal sebagai pendukung setia Bitcoin, mendorong masyarakat Kanada untuk berinvestasi dalam aset ini. Dalam pidato-pidatonya, ia sering menunjukkan pemahaman mendalam mengenai konsep uang.
Seperti kunjungan Trump ke PubKey di New York City untuk membeli burger menggunakan Bitcoin Lightning Network, Poilievre juga mengunjungi bisnis Bitcoin lokal untuk membeli makanan dengan mata uang kripto tersebut.
Namun, Poilievre berpendapat bahwa mata uang digital bank sentral (CBDC) dapat memberikan pemerintah kontrol yang berlebihan atas keuangan. Dia mendukung RUU untuk melarang penggunaan CBDC di Kanada, dengan alasan bahwa ini merupakan ancaman terhadap privasi dan kebebasan ekonomi.
Salah satu kandidat potensial untuk menggantikan Trudeau adalah Mark Carney, mantan gubernur Bank of Canada. Carney juga pernah menjabat sebagai gubernur Bank of England, di mana ia mendukung kripto dan stablecoin.
Pada tahun 2021, Carney, yang merupakan pesaing Trudeau, menyatakan bahwa stablecoin seharusnya memiliki akses ke neraca bank sentral, asalkan memenuhi sejumlah persyaratan.
Pendukung kripto di Kanada kini memiliki peluang untuk memilih pemimpin yang pro-kripto, mirip dengan pemilihan umum di AS pada November lalu. Jika ini terwujud, Kanada akan mengikuti jejak AS dan El Salvador dalam mengadopsi Bitcoin dan kripto.
Beberapa provinsi dan kota di Kanada juga telah mendorong penggunaan kripto untuk mengatasi inflasi. Misalnya, Dewan Kota Vancouver telah menyetujui langkah untuk menjajaki menjadi kota yang ramah terhadap Bitcoin.
Dalam podcast Cryptonews Spotlight baru-baru ini, Lucas Matheson, CEO Coinbase Canada, membahas peran Kanada dalam kancah kripto global.
“Kanada sebenarnya cukup maju dalam hal kejelasan peraturan,” katanya. “Kami berusaha membangun kemitraan jangka panjang dengan warga Kanada untuk membantu mereka dalam membangun kekayaan dan diversifikasi ke aset digital.”
