ECB Mendorong Euro Digital karena Trump Mendukung Stablecoin yang Didukung Dolar AS

ECB Mendorong Euro Digital karena Trump Mendukung Stablecoin ECB Mendorong Euro Digital karena Trump Mendukung Stablecoin
ECB Mendorong Euro Digital karena Trump Mendukung Stablecoin

Anggota dewan ECB, Piero Cipollone, menyoroti bahwa perintah eksekutif terbaru dari Trump yang mempromosikan stablecoin berbasis dolar AS dapat memperbesar disintermediasi bank.

Bank Sentral Eropa (ECB) kembali menegaskan komitmennya terhadap euro digital, dengan merujuk pada perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump yang mendukung stablecoin berbasis dolar sebagai faktor pendorong utama.

Menurut laporan Reuters pada 24 Januari, Piero Cipollone menyampaikan bahwa perintah Trump, yang bertujuan untuk “mendorong pengembangan dan pertumbuhan stablecoin berbasis dolar yang sah secara global,” bisa semakin membuat bank-bank terpojok dengan menarik pelanggan.

Advertisement

Perintah eksekutif yang ditandatangani pada 23 Januari ini berpotensi membentuk kelompok kerja untuk meneliti kerangka regulasi stablecoin.

“Kata kuncinya dalam perintah eksekutif Trump adalah ‘secara global,'” ujar Cipollone dalam konferensi di Frankfurt. “Solusi ini jelas semakin mendorong disintermediasi bank karena mereka kehilangan biaya dan klien… Oleh karena itu, kita memerlukan euro digital.”

Euro Digital: Mengurangi Risiko

ECB memulai perjalanan menuju euro digital pada Oktober 2021. Saat ini, bank sentral sedang menjalankan program percontohan untuk mengevaluasi kelayakan dan dampak potensial dari euro digital. Keputusan akhir peluncuran akan bergantung pada persetujuan dari anggota parlemen Eropa.

Menurut ECB, euro digital akan menjadi alternatif yang aman dan efisien untuk mata uang kripto pribadi, terutama yang diterbitkan oleh entitas asing. Ini akan memudahkan pembayaran dan meningkatkan inklusi, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank.

Namun, bank-bank khawatir bahwa euro digital dapat memicu arus keluar modal yang signifikan, karena nasabah mungkin memindahkan dana ke dompet digital aman yang didukung oleh ECB.

Untuk mencegah disintermediasi dari rekening bank dan menghindari permintaan berlebihan terhadap euro digital, ECB memperkenalkan beberapa perlindungan. Salah satunya adalah menetapkan batas kepemilikan bagi pengguna.

Selain itu, “mekanisme air terjun” akan diberlakukan untuk memastikan batas kepemilikan tidak terlampaui. Bagi pedagang dan perusahaan, batasnya akan diatur ke nol, artinya setiap euro digital yang diterima akan otomatis dikembalikan ke rekening bank mereka.

Sebagai tambahan, ECB tidak akan membayar bunga atas euro digital untuk menghindari kepemilikan yang berlebihan.

Pendorong Utama untuk Euro Digital

Beberapa faktor mendorong langkah ECB untuk mengadopsi euro digital.

Pertama, dengan meningkatnya preferensi konsumen terhadap pembayaran digital, diperlukan solusi mata uang yang dapat menyesuaikan diri dengan tren ini sambil tetap menyediakan opsi penggunaan uang tunai. Euro digital diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ini dengan menawarkan alternatif digital yang aman dan praktis.

Kedua, euro digital diharapkan dapat menyederhanakan proses pembayaran di seluruh zona euro, sehingga memberikan metode pembayaran yang lebih efisien dan ekonomis bagi warga dan pelaku bisnis.

Terakhir, dengan mengurangi ketergantungan pada penyedia pembayaran dari luar Eropa, euro digital akan memperkuat otonomi strategis Eropa dalam arena keuangan global.

Pendekatan AS vs Uni Eropa

Perintah eksekutif Trump secara khusus melarang Federal Reserve, bank sentral AS, menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBDC) sendiri. Larangan ini menjadi kemenangan bagi stablecoin swasta berbasis di AS dan penerbit seperti Circle, Tether, Ripple, dan PayPal.

Sebaliknya, ECB mengambil pendekatan berbeda. Anggota Dewan Eksekutif ECB, Ulrich Schaaf, menyatakan bahwa meskipun solusi pembayaran sektor swasta diakui perannya, banyak di antaranya memiliki cakupan terbatas dan terfragmentasi, sehingga menghalangi interoperabilitas di seluruh Eropa.

Schaaf menyarankan bahwa euro digital yang diterbitkan oleh bank sentral dapat mengatasi tantangan ini dengan menciptakan sistem pembayaran yang lebih terintegrasi dan efisien di zona euro.

Meskipun euro digital akan menjadi kewajiban ECB, pelaksanaannya tidak akan diurus oleh ECB sendiri. “Distributor akan menjadi penyedia layanan pembayaran, termasuk bank,” kata Schaaf. “Mereka akan menangani pertukaran, hubungan pelanggan, dan layanan sejalan dengan euro digital. Mereka juga dapat menawarkan solusi dan layanan inovatif di atas euro digital.”

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement