Jack Dorsey Desak Adopsi Bitcoin untuk Pembayaran P2P

Jack Dorsey Desak Adopsi Bitcoin untuk Pembayaran P2P

Jack Dorsey, mantan CEO Twitter sekaligus pendukung setia Bitcoin, secara terbuka mendorong Signal Messenger untuk mengintegrasikan Bitcoin sebagai metode pembayaran peer-to-peer (P2P).

“Signal harus menggunakan Bitcoin untuk pembayaran P2P,” tulis Dorsey pada 9 April, menanggapi pengembang Bitcoin, Calle, yang berpendapat bahwa Bitcoin sejalan dengan visi Signal dalam menyediakan komunikasi yang aman dan privat.

Pernyataan Dorsey ini juga didukung oleh David Marcus, mantan presiden PayPal dan CEO Lightspark, yang menegaskan, “Semua aplikasi non-transaksional seharusnya terhubung ke Bitcoin.”

Advertisement

Pendukung Bitcoin Mendorong untuk Memposisikan Kembali BTC sebagai Alat Pembayaran, Bukan Hanya Emas Digital

Komentar tersebut menggambarkan pandangan yang semakin populer di kalangan pendukung Bitcoin, yaitu menggeser fokus BTC dari sekadar penyimpan nilai menjadi alat pembayaran yang lebih praktis.

Dorsey, salah satu pendiri perusahaan jasa keuangan Block (sebelumnya dikenal sebagai Square), telah menekankan pentingnya peran Bitcoin dalam transaksi sehari-hari sebagai kunci keberhasilannya di masa depan.

Setuju. Semua aplikasi non-transaksional harus terhubung ke Bitcoin dan menggunakannya sebagai TCP/IP untuk mendapatkan uang. Inilah yang kami bangun tanpa henti di @lightspark bersama rekan-rekan industri, dan inilah saatnya. https://t.co/va63vwcqLx

  • David Marcus (@davidmarcus) April 10, 2025

Aplikasi ini kini mendukung pembayaran dalam aplikasi menggunakan Sentz, sebelumnya dikenal sebagai MobileCoin (MTCN), sebuah token ERC-20 yang mengutamakan privasi dan kecepatan transaksi.

Sentz resmi berganti nama pada akhir 2023 dan didukung oleh sejumlah investor ternama seperti BlockTower Capital dan Coinbase Ventures.

Namun, langkah Signal mengadopsi MobileCoin sempat menuai kontroversi ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021.

Beberapa kritik mengangkat isu terkait transparansi proyek, keterkaitan antara kepemimpinan Signal dan MTCN, serta anomali dalam pergerakan harga token menjelang integrasi.

Meski Bitcoin dikenal sebagai pionir sistem pembayaran peer-to-peer, sejumlah platform populer seperti Signal, Telegram, dan X kini cenderung mengadopsi atau mengembangkan altcoin mereka sendiri.

Telegram secara aktif mempromosikan Toncoin, sementara Elon Musk berulang kali menegaskan bahwa X tidak memiliki rencana untuk meluncurkan token asli.

Dukungan Modal Ventura Untuk Layanan Pembayaran Kripto Sedang Meningkat

Bulan lalu, RedotPay, perusahaan pembayaran berbasis kripto, berhasil menutup putaran pendanaan Seri A senilai $40 juta. Putaran ini dipimpin oleh Lightspeed dengan dukungan signifikan dari HSG, Galaxy Ventures, serta investor terkemuka lainnya seperti DST Global Partners, Accel, dan Vertex Ventures.

Pendanaan ini datang tak lama setelah Mesh, perusahaan pembayaran kripto lainnya, mengamankan $82 juta dalam putaran Seri B untuk memperluas jaringan penyelesaian berbasis blockchain secara global. Putaran tersebut dipimpin oleh Paradigm dengan partisipasi dari ConsenSys, QuantumLight, Yolo Investments, Evolution VC, Hike Ventures, Opportuna, dan AltaIR Capital.

Menariknya, sebagian besar investasi dalam kedua putaran ini dilakukan menggunakan stablecoin PYUSD dari PayPal, menyoroti peran strategis stablecoin dalam ekosistem keuangan modern.

Tren ini mencerminkan dukungan yang terus meningkat dari perusahaan modal ventura terhadap solusi stablecoin dan infrastruktur keuangan berbasis blockchain. Potensi besar sektor ini juga ditegaskan oleh akuisisi Stripe terhadap platform stablecoin Bridge senilai $1,1 miliar tahun lalu, yang menunjukkan minat institusional yang semakin dalam terhadap teknologi blockchain.

Pada April lalu, Stripe, raksasa fintech global, mengumumkan langkah penting dengan kembali mengizinkan pembayaran kripto setelah menghentikan layanan ini selama enam tahun. Selain Stripe, perusahaan pembayaran lainnya juga mulai mengadopsi stablecoin sebagai alat pembayaran.

Contohnya, Triple-A, perusahaan pembayaran berbasis di Singapura, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan stablecoin PayPal ke dalam daftar token yang didukung untuk transaksi pelanggannya.

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement